PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SD N 1 PUNGANGAN
1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Elemen kunci dari beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak Mulia meliputi akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, serta akhlak bernegara. Contoh sikap yang bisa dilaksanakan dalam kegiatan harian di SD N 1 Pungangan yaitu dengan menjalankan perintah agama sesuai kepercayaan masing-masing. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu setiap hari sebelum dimulainya pembelajaran, siswa membaca asmaul husna bersama, setiap hari kamis melaksanakan sholat dhuha bersama, sebelum dan sesudah pembelajaran dilaksanakan berdoa bersama. Kemudian pihak sekolah selalu mendorong anak untuk membiasakan berkata dan berbuat baik sesuai ajaran agama, bersikap ramah, sopan, dan menghargai sesama manusia. Selain itu pihak sekolah juga mengingatkan dan memberi contoh agar para siswa dapat mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
2. Berkebinekaan Tunggal
Sebagai bagian dari warga dunia, siswa juga harus mengenal dan menghargai kebudayaan lain, mampu berkomunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, serta merefleksi dan bertanggung jawab terhadap pengamalan kebinekaan. Contoh sikap yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mencoba mengenal dan menghargai teman dari suku yang berbeda, menghargai dan tidak menghakimi perbedaan latar belakang satu sama lain.
3. Gotong Royong
Gotong-royong merupakan salah satu nilai luhur yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia. Elemen kunci dalam gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. Karena itu siswa dapat mencoba untuk berkolaborasi dengan orang lain, menanamkan kepedulian pada hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan bersama, serta terbuka untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, atau sumber daya lain yang memungkinkan. Sikap-sikap tersebut bisa mendorong terjadinya kolaborasi apik untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
4. Mandiri
Mandiri juga merupakan salah satu nilai yang harus dimiliki sebagai Pelajar Pancasila dalam arti bertanggung jawab atas proses dan hasil belajar yang ditempuh. Sikap mandiri dapat diwujudkan dengan memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta memiliki regulasi diri. Sebagai contoh, apabila dihadapkan dalam situasi sulit maka siswa dapat dengan tenang mencari solusi sendiri dan menghadapi situasi dengan bijak.
5. Bernalar Kritis
Kemampuan bernalar kritis juga merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pada abad 21. Lalu sikap seperti apa saja yang menandakan terbentuknya pemikiran yang kritis?. Contohnya seperti bagaimana cara siswa memperoleh dan memproses informasi serta gagasan, menganalisis sekaligus mengevaluasi proses penalaran yang terjadi dalam pikiran, merefleksikan pemikiran dan proses berpikir itu sendiri, serta mengambil keputusan sebagai hasil dari proses berpikir. Dengan terus mengevaluasi penalaran dan proses berpikir maka siswa dapat mengasah kemampuan bernalar kritis.
6. Kreatif
Pelajar Pancasila juga ditandai dengan kreativitas yang baik di mana pelajar mampu menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermanfaat, dan berdampak baik itu berupa gagasan, karya, atau tindakan. SD N 1 Pungangan menjunjung tinggi minat siswa untuk selalu berkarya. Karena penilaian siswa tidak hanya berdasarkan nilai akademis. Oleh karena itu masing-masing kelas memiliki beberapa karya yang dibuat oleh siswa salah satunya membuat karya dari kelas 1 yaitu lambang pancasila menggunakan sisa kardus dan menghafalkan serta mengamalkan nilai-nilai pancasila tersebut, karya dari kelas 6 yaitu poster bertema lindungi bumi dengan pengelolaan sampah yang baik menggunakan bahasa inggris.